Pdt. E.
J. Van den Berg. Mungkin tidak banyak orang yang mengenal beliau. Memang,
jika dibandingkan dengan rekan-rekannya, seperti H. C. Kruyt(perintis), atau Pdt.
M. Joustra dan Pdt. J. H. Neumann yang banyak menulis dan menerbitkan buku,
yang hingga kini banyak dijadikan sebagai rujukan/refrensi bagi para sarjana,
peneliti, maupun yang menaruh minat terhadap sejarah kekeristenan di Sumatera
Utara, khususnya pada suku Karo; beliau(Pdt. E.J) tentunya kalah populer. Atau
bahkan dengan kisah hidup pasangan Pdt. J. K. Wijngaarden dan istrinya Diana
Guittar Wijngaarden. Namun, tahukah Anda, bahwa setiap kali merayakan natal,
setidaknya lebih dari 250.000 jiwa menyanyikan syair karyanya? Ya, “BERNGI E,NGGO KEPE” (Lihat KEE No. 135) yang merupakan versi Cakap(bahasa) Karo dari
lagu Natal “Malam Kudus (Kidung Natal)", merupakan hasil terjemahan(Si nusurkensa) beliau. Syair Stille Nacht demikian judul aslinya yang
ditulis dalam bahasa Jerman oleh seorang pastor berkebangsaan Austria Fr. Josef
Mohr dengan rangkaian nada-nada(lagu) oleh seorang pemimpin paduan suara Franz
Xavier Gruber (Austria), berhasil beliau(Pdt. E.J) terjemahkan dengan baik
sebanyak tiga(3) bait(tertulis di KEE No. 135) ke dalam cakap Karo.
Pdt. E.
J. Van den Berg juga tercatat pernah menterjemahkan setidaknya 40 judul lagu ke
dalam cakap Karo(tertuang di KEE). Bukan hanya itu! Semenjak tiba di
Buluhawar(Deli Serdang) di tahun 1903, beliau berjasa mendirikan beberapa Pos
Pekabaran Injil(PI), seperti Pos PI Durin Sirugun(1904), Pos PI Kabanjahe dimana kemudian pada
10 April 1905 beliau menetap disana. Bahkan, beliau orang pertama yang
memperkenalkan lonceng gereja kepada
masyarakat Karo secara luas dan bersama rekan sekerjanya Pdt. J. H. Neumann
beliau kemudian mendirikan Rumah Sakit Zending di Sibolangit dan di Kabanjahe,
serta Rumah Sakit Kusta di Lau Simomo. Bahkan, beliaulah orang yang berhasil
membabtis Sibayak Kabanjahe Pa Mbelgah dan keluarganya yang merupakan orang dan keluarga paling
terpandang dan disegani di Kabanjahe pada masa itu.
Berikut
40 judul lagu yang pernah diterjemahkan oleh Pdt. E. J. Van den Berg ke dalam
cakap Karo.
1.
KEE No. 3 :
PUJI DIBATA E
2.
KEE No. 12 : HALELUYA LA ERNGADI-NGADI
3.
KEE No. 14 : HALELUYA SEMBAHKU E
4.
KEE No. 16 : IBAS KAM TUHAN NARI
5.
KEE No. 22 : IDAS DELENG DIBATA
6.
KEE No. 31 : ADILAH TUHANKU
7.
KEE No. 32 : I JADAH MIN
8.
KEE No. 34 : OLA MBIAR SUSAH ATE
9.
KEE No. 39 : PERSILAHANGKEN BANA
10.
KEE No. 40 : IBAS SURGA ME SENANG
11.
KEE No. 50 : O, SENINANGKU MARI
12.
KEE No. 51 : E LALAP MIN RAS KAMI
13.
KEE No. 53 : PESIKAP KAMI K’RAJANGENDU
14.
KEE No. 54 : O, TUHAN CIKEP TANKU
15.
KEE No. 59 : KELENG ATENDU TANGKAS BANGKU
16.
KEE No. 60 : BAPA SI PERKUAH ATE
17.
KEE No. 61 : ENGGO JUMPA RAS PERKUAH ATE
18.
KEE No. 62 : MIN LALAP KAM INGANKU TUHAN
19.
KEE No. 63 : KELENG ATENDU MIN GEJAB
20.
KEE No. 64 : SADA NGE PERMAKAN KAP
21.
KEE No. 65 : DIBATA SI MBELIN KUASANA
22.
KEE No. 67 : DONI ENDA KUPERANGI
23.
KEE No. 68 : DAHINDU SI MBELIN TUHAN
24.
KEE No. 70 : KU SURGA TINGKAHKU
25.
KEE No. 89 : SI MEDERSA ME UKURNA
26.
KEE No. 90 : SIDIKKU E KAM NENTUKENCA
27.
KEE No. 103: KEKE O, TEMANKU
28.
KEE No. 106: O, BAPA SI MEKUAH E
29.
KEE No. 107: ISEHKEN KAMI BUJUR BANDU
30.
KEE No. 129: KUPUJI KAM O, DIBATANGKU
31.
KEE No. 133: MULA-MULA DONI E
33.
KEE No. 137: BINTANG NU TIMUR
34.
KEE No. 138: YESUS KAM MEDEM IBAS NGGALA E
35.
KEE No. 139: I BETHLEHEM NGGO TUBUH
36.
KEE No. 142: IPERSAN KAM TUHAN KINISUIN
37.
KEE No. 143: KAM ANAK BAPA ME KEPE
38.
KEE No. 144: TENDINGKU E NGGO ITULBASI
39.
KEE No. 151: NUSUR MIN O, KESAH TUHAN
40.
KEE No. 158: NGGO GIA MENTAS TAHUN E
Daftar bacaan:
Lihat juga: