Syair: GEREJA INJILI KARO INDONESIA (GIKI)

Perpulungen Merga Silima
I teruh peraten Yesus Tuhanta
GEREJA INJILI KARO INDONESIA
Ersada arih - ukur kerina
Pebelangken "Berita Si Meriah"

Taneh Karo ndube bena-benana
Gereja GIKI simalem enda
Kalak karo ndube man cikepenna
Tapi kerina bangsa kin pe ialo-alona
Gelah ersada arih - ukur kerina
Pebelangken Berita Si Meriah

Mejuah-juah GIKI simalem
I teruh p'raten Yesus Tuhanta
Mejuah-juah Karo sirulo
Mejuah-juah kita kerina.

VIDEO

Taneh Karo Lanaibo Banci Terlupaken

(Bastanta P. Sembiring)

Music programer: Cipta G. Sembiring

with: Finalem Print Music 2006

lihat versi rohaninya di bawah ini:

Mari Surak Muji Tuhan

video lagu gereja Karo:

"Nande Bapa Turang Senina <medley>

Inget Me Yesus."

Ibadah Minggu GIKI Medan

video lagu gereja Karo:

"Sisuan Menda Mbako"

Ibadah Minggu GIKI Medan

USDEK (Undang-undang Dasar tahun 1945, Sosial Terpimpin,

Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, 

dan Kepribadian Bangsa Indonesia), karya : Djaga Depari

Buluh Awar Simalem, versi asli dokumentasi Komisi

Musik dan Pemuda (KOMPAK) GIKI - Jemaat Medan.

Karya: Bastanta Permana Sembiring

Enda Kami O Bapa

Judul: "Enda Kami O, Bapa"
Komposer: Bastanta Permana Sembiring

Gereja Injili Karo Indonesia (GIKI)

Judul: "Gereja Injili Karo Indonesia" (March)
Komposer: Bastanta Permana Sembiring

GEREJA INJILI KARO INDONESIA

Gereja Injili Karo Indonesia

Bersehati semua membangun gereja-Nya
Hai bangkitlah umat TUHAN
B'ritakan Injil keselamatan bagi semua bangsa

Bersaksi, bersekutu, dan melayani
Bagi kemuliaan TUHAN
Gereja Injili Karo Indonesia.

BULUH AWAR SIMALEM

Judul: "Buluh Awar Simalem"
Komposer: Bastanta Permana Sembiring
Arr & Notasi: Bastanta Permana Sembiring, 2012

Syair "Buluh Awar Simalem" (full)

BULUH AWAR SIMALEM 

oleh: Bastanta Permana Sembiring, Juni 2002

Tuhu kitik kel kam jiné

Arah kerina kuta i doni énda

Tuhu-tuhu ménda seh kel lengetna

O, Buluh Awar kuta simalem

Émaka ola aru aténdu

Sabab kam si ipilih Dibata

Salu nuan palas pedah kata-Na

Man k’rina rakyat Karo sirulo

Man k’rina rakyat Karo sirulo

Pasarna licin, erembang, erbatu-batu

Mbentasi kerangen rimba raya

Bagé me ndubé serana me kap perdalin

Si mbaba Berita Si Meriah

O, Buluh Awar jém’ jadi pemena

I tetapken Yésus Tuhan mbarken b’rita-Na

Labo erkitéken kam ndubé si mbelinna

Tapi p’ratén Dibata la kap terolangi

Kai si ‘nggo jadiken-Na é me simehuli

Mejuah-juah o, Buluh Awar kuta simalem

Mejuah-juah. Mejuah-juah Karo sirulo

Mejuah-juah Merga Silima

Mejuah-juah kita kerina

Keterangan tambahan: 

- membaca: jiné, bagé, ndubé, dll  sama dengan seperti membaca: médan, mélon, dll.

- membaca: mejuah-juah, me, simalem, dll sama seperti membaca: seperti, sesaat, dll

- "Buluh Awar" salah satu Desa di Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dipercaya sebagai lokasi pertama injil diberitakan kepada masyarakat Karo dan orang-orang yang berdomisili di Taneh Karo.

- Penggunaan tanda petik( ' ) didepan, ditengah, atau dibelakang sebuah kata dalam penulisan, adalah/berfungsi sebagai pengganti bunyi "E/e" ataupun "É/é". Contoh:  p'raten = peraten, k'rina = kerina.  jém’= jé me, dll. 

USDEK

Judul: USDEK (Undang-undang Dasar 1945, Sosial Terpimpin, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, Kepribadian Bangsa Indonesia).
Komposer: Djaga Depari
Arr & Notasi: Bastanta P. Sembiring

sebelumnya tentang USDEK

USDEK

USDEK (Undang-ndang Dasar 1945, Sosialis Terpimpin, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Bangsa Indonesia), merupakan ajaran/manifesto dari Proklamator  Indonesia yang juga merupakan presiden pertama Repoblik Indonesia, Ir. Soekarno yang dituangkan dalam sebuah syair dan lagu oleh komponis nasional asal Seberaya, Karo, Sumatera Utara: DJAGA SEMBIRING DEPARI atau lebih popuer dikenal dengan Djaga Depari.

Namun sayangnya lagu ini kini telah hilang dari peredaran semenjak peralihan kekuasaan antara dari Orde Lama ke Orde Baru, dan bahkan sebentar lagi dapat dipastikan syair dan lagu ini akan hilang secara permanen selamanya jika tidak ada kepedulian dari kita kaum muda Indonesia, terkhususnya gererasi muda Karo; padahal lagu ini merupakan kekayaan bangsa ini dan pencitraan serta semangat bangsa yang dirumuskan oleh Ir. Soekarno.

Berikut syair dari lagu USDEK karya(versi): Djaga Depari (Djaga Sembiring Depari)

USDEK 

Lit kidahken momo 
Momo manifesto
Manifesto Soekarno
Bapa rayat si rulo
Bapa rayat si rulo

Usdek kap isina
Pijer podi man banta
Em penarang penakit
Perukur si la tengka
Perukur si la tengka

U kap undang-undangta
Undang-undang tahun empat puluh lima
S kap sosial radu kita mulia
Sikeleng-kelengan kerina
D kap demokrasi, terpimpin kapen ia
E kap ekonomi, terpimpin ka ngia
K kap kepribadian, kepribadian Indonesia

Yah dagena alo
Aloken manifesto
Mari rari kita
Usdek gelementa
(Lihat partiturnya) (sumber: Henry Guntur Tarigan, Piso Surit tahun 1990 halaman : 342)
Link sumber: http://karosiadi.blogspot.com/2011/10/djaga-depari-yang-menghilang-lagu-usdek.html

Bagi saudara/i yang mempunyai rekaman lagu ini, partitur, ataupun tahu akan lagu ini(mohon di rekam) mari kita berbagi agar lagu ini kembali dikenal secara luas dan tidak akan hilang secara permanen.

Bagi anda yang mengetahui lagunya, boleh anda kirim ke e-mail: bastanta.meliala@gmail.com agar kita buatkan partiturnya untuk dokumentasi.
Bujur ras Mejuah-juah Kita Kerina.

Berikut terjemahan dari komentar Edi Sembiring & Ululau Galoh di atas: 

Edi Sembiring: "Aku pernah dengar dibawakan PNI Kab. Karo waktu ada acara di Wisma Panti Marhainis jalan Kejaksaan No.6 Medan. Waktu itu ketuanya yaitu mbak Sukmawati Soekarno Putri hadir.

Iramanya mars."

Ululau Galoh: Jaman Soekarno pernah dinyanyikan di Istana Presiden dibawakan oleh paduan suara Ensambel Sabang - Marauke."

Ululau Galoh:"Semoga saya tidak salah ingat, sebab sudah lama sekali, dulu saat saya masih anak-anak lagu ini dinyanyikan langsung oleh Alm. Jaga Depari dalam acara gendang-gendang menyambut bupati Matang Sitepu di Juhar (almarhum:(Djaga Depari-red) pada saat itu ikut rombongan bupati). Saat itu lagu USDEK ini baru saja diciptakan oleh almarhum."

Ir. Soekarno dan Djaga Depari

Ir. Soekarno landek(menari) bersama Masyarakat Karo

Lihat partitur USDEK

Perkantong Samping

Judul: "Perkantong Samping"
Arr&Notasi: Bastanta P. Sembiring